Konsep BBK

Memperhatikan RENSTRA Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pinrang mempunyai Visi secara optimal dan berkelanjutan diharapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pinrang, sedangkan misinya merupakan perwujudan dari visi yang diemban oleh Dinas Perikanan dan Kelautan  adalah :

  1. mengelola dan mengembangkan pemanfaatan sumberdaya perikanan secara optimal dan berkelanjutan.
  2. meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberdayakan nelayan dan pembudidaya tambak.
  3. menciptakan iklim usaha yang kondusif.
  4. meningkatakan kualitas sumberdaya manusia baik aparat maupun pelaku dan kelembagaan perikanan.
  5. melakukan pemulihan dan perlindungan potensi sumberdaya ikan dan lingkungannya.
  6. meningkatkan mutu produk hasil perikanan
  7. meningkatkan kontribusi perikanan dalam penyediaan pangan dan perbaikan gizi masyarakat daerah dan peningkatan mutu sumberdaya manusia.

Kabupaten Pinrang mempunyai Lahan Budidaya Tambak  seluas 15.735,00 ha dengan potensi perikanan 79.494,50 ton pada  tahun 2008 dimana tingkat pemanfaatan sumberdaya udang pada tahun itu  secara total sudah mencapai 87,03 % dari potensi lestari, hal itu menunjukkan bahwa peluang pengembangan perikanan masih sangat besar sekali.

Tujuan Balai Benih Krustasea

  1. Membangkitkan usaha akuakultur dengan beberapa komoditas unggulan pada lahan  budidaya yang terbengkalai.
  2. Menyediakan lapangan kerja dan peluang usaha, sebagai efek ganda (multiplier effect) dari berkembangnya usaha akuakultur.
  3. Mendorong penerapan teknologi budidaya yang ramah lingkungan untuk mengatasi kualitas perairan yang menurun akibat intensifikasi.

Visi dan Misi

–        Visi

BBK ingin menjadi lembaga mandiri yang efisien, maju, sehat, dan sejahtera, serta cermin pengusaha lokal yang berkualitas dan bertanggung jawab di Kawasan Timur Indonesia.

–        Misi

Membantu masyarakat petani tambak untuk mencapai kebutuhannya dengan nilai tambah dalam penerapan manajemen budidaya perikanan secara khusus krustasea yang berkualitas, efisiensi organisasi dan pelayanan yang professional, dan tentunya memberi keuntungan secara wajar dan bertanggung jawab.

Strategi Umum BBK

Strategi umum yang dilakukan dalam pengembangan Balai Benih Krustasea (BBK) antara lain :

  1. Memanfaatkan dan mengoptimalkan tambak-tambak dan kolam.
  2. Optimalisasi dan pemberdayaan unit-unit pembenihan (panti benih, UPR dan HSRT).
  3. Memfasilitasi terjalinnya kemitraan.
  4. Penerapan standar dan sertifikasi serta pengawasan mutu benih.
  5. Melakukan pembinaan secara intensif melalui diseminasi dan penyediaan demonstrasi pond.
  6. Koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka penataan ruang, permodalan, pengembangan pasar, pengendalian lingkungan, keamanan.

Leave a comment